DEFINISI LENGKAP BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Buah manggis indonesia cukup memberikan kontribusi nyata terhadap buah-buahan ekspor eksotik. Pada tahun 1996 buah ini di ekspor dalam jumlah 1.347 ton sedangkan buah eksotik lainya seperti pepaya,durian,duku,dan rambutan di ekspor dalam jumlah berturut-turut 13,5 ton,24,2 ton,25,7 ton dan 26 ton. Dua negara terbesar pengekspor buah manggis adalah thailand dan indonesia dan negara-negara pengimpor buah manggis yang relatif besar adalah taiwan,hongkong dan singapur ( Satuhu,1999 ).

Manggis (Garcinia mangostana L.) ialah  tanaman pohon hijau abadi di daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii dan Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).

Klasifikasi ilmiah

Kingdom:>  >>>Plantae
Divisi:>>>> >>>Magnoliophyta
Kelas:>> >>>>>Magnoliopsida
Ordo:>> >>>>>Malpighiales
Famili:> >>>>>Clusiaceae
Genus:> >>>>>Garcinia
Spesies:>>>>>>G. mangostana

Nama binomial
Garcinia mangostana L

Manggis merupakan tumbuhan dioceus dengan tinggi tanaman mencapai 6-25 m, berdaun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, tangkai daun pendek, daunnya tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai (Verheij 1997; Ashari 2006; Osman dan Milan 2006)

Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.

Comments

Selamat datang di situs cendekia, informasi pasti☻